Introduction

Kamis, 18 September 2014

Universitas Muhammadiyah Malang



Universitas Muhammadiyah Malang ditemukan pada tahun 1964 dan diprakarsai oleh sosok Kepemimpinan Muhammadiyah di Malang.
Pada awalnya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berafiliasi dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akta Notaris R.Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No 71 pada tanggal 19 Juni 1963.
Pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang memiliki tiga fakultas: Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang termasuk Departemen Pendidikan Islam.
Ketiga fakultas memperoleh status terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, pada tahun 1966 dengan Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Manajemen dipisahkan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang dengan Akta Notaris R. Sudiono No 2 pada tanggal 1 Juli 1968.
Selanjutnya, Akta Notaris diperbarui dengan Notaris G. Kamarudzaman No 7 pada tanggal 6 Juni 1975 dan diperbarui lagi dengan Akta Notaris Kumalasari SH No 026 pada tanggal 24 November 1988 dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Malang No 88/PP / YYS/XI/1988 pada tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968 UMM menambahkan Fakultas Kesejahteraan Sosial yang menjadi berafiliasi dengan Fakultas Kesejahteraan Sosial UMJ.
Ini menjadi fakultas keempat di UMM.
Departemen Pendidikan Islam terdaftar sebagai Fakultas Studi Islam (Fakultas Tarbiyah) yang berada di bawah perlindungan dari Departemen Agama.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah memperoleh status yang sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dari Menteri Agama Nomor 50 Tahun Keputusan 1970.
Pada tahun yang sama Fakultas Kesejahteraan Sosial juga berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Departemen Kesejahteraan Sosial.
Pada tahun 1975 Fakultas Ilmu Sosial resmi menjadi independen (terpisah dari UMJ) dengan Keputusan Nomor 002 A/1/1975 Terdaftar pada tanggal 16 April 1975.
Selama tahun 1977-1980 fakultas lebih banyak ditambahkan ke UMM yang termasuk: Fakultas Teknik pada tahun 1977, Fakultas Pertanian pada tahun 1980, dan Fakultas Peternakan.
Dari 1983-1993 UMM menambahkan departemen baru dan meningkatkan status yang sudah ada.
Pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pasca Sarjana seperti Master Manajemen dan Magister Sosiologi.
Sampai tahun akademik 1994/1995 Universitas Muhammadiyah Malang memiliki sembilan fakultas dan 25 departemen untuk Program Pascasarjana, Program Magister dua dan satu Program Diploma (D3-Keperawatan).
Dari 1983 sampai 1994, perkembangan yang paling signifikan terjadi.
Sejak saat itu perkembangan UMM sangat mengesankan dan termasuk meningkatkan status departemen, perbaikan administrasi, penambahan sarana dan pembesaran dan peningkatan kualitas staf administrasi dan akademik.
Pada tahun 2009 UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan yang menjadi Fakultas Agricomplex dalam rangka agar sesuai dengan konsorsium ilmu pertanian.
Ada tiga kampus tersedia untuk mendukung proses belajar-mengajar: Kampus I di Jl. Bandung No 1, Kampus II di Jl. Bendungan Sutami No 188a dan Kampus III di Jl. Raya Tlogo Mas.
Untuk mengembangkan kuantitas dan kualitas staf akademik dosen UMM muda yang bekerja dari berbagai universitas ternama di Jawa dan meningkatkan kualitas dosen melalui pendanaan untuk studi lanjut baik di Indonesia maupun luar negeri.
Akhirnya Universitas Muhammadiyah Malang berubah menjadi universitas pilihan bagi siswa karena kerja keras.
UMM diakui oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII, melalui pidatonya pada Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang pada 11 Juli 1992, bahwa UMM telah berubah menjadi sebuah universitas besar dan memiliki masa depan yang sejahtera.
Dengan terus meningkatkan Universitas Muhammadiyah Malang menjadi bangga tapi rendah hati dan siap untuk menghadapi masa depan untuk “mencerdaskan kehidupan Bangsa” – mendidik rakyat bangsa dan “membangun manusia Indonesia seutuhnya” – mengembangkan masyarakat Indonesia menjadi bermartabat dan kompatibel dengan negara lain.

Visi dan Misi UMM 
Visi : Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.
Misi :
·         Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
·         Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
·         Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
·         Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
·         Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS.


Rabu, 17 September 2014

Tips dan Trik PATI 2014

PATI atau yang dikenal dengan Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi adalah salah satu fasilitas atau layanan yang diberikan Universitas Muhammadiyah Malang yang diberikan kepada seluruh mahaiswa baru di Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan diadakannya PATI 2014 ini adalah untuk membimbing seluruh mahasiswa sehingga dapat menggunakan aplikasi teknologi dan informasi dengan baik, benar dan memperhatikan nettique (etika berinternet). Dalam pelatihan ini tidak hanya melulu diberikan materi tetapi seluruh peserta PATI 2014 juga diberikan tugas-tugas untuk mengasah kemampuan mereka sesuai dengan materi yang telah diberikan ketika pelatihan, selain unuk mereview materi tugas tersebut juga untuk melatih mahasiswa untuk bertanggung jawab dalam menylesaikan tugas mereka sebagai mahasiswa. Diantaranya ada tiga tugas evaluasi dan juga membuat blog. Dalam evaluasi mahasiswa akan diberikan sejumlah pertanyaan yang dikerjakan dalam waktu yang telah ditentukan. Agar mendapatkan nilai yang memuaskan dalam evaluasi berikut adalah tips dan triknya.

Tips dan Trik untuk mengerjakan evaluasi

1. Jangan mengerjakan pada jam jam ketika banyak orang yang membuka situs tersebut
2. Yakinkan bahwa koneksi internet anda cepat
3. Bacalah buku panduan PATI 2014 sebelum mengerjakan evaluasi
4. Bukalah halaman google untuk googling jika tidak menemukan jawaban di buku
5. Review kembali materi yang telah diberikan sebelum mengerjakan evaluasi


Perkembangan Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan  prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan  sampai senjata nuklir.

Jurusan Manajemen

Universitas Muhammadiyah Malang adalah salah satu Universitas swasta yang terkemuka di wilayah Jawa Timur, meskipun menyandang predikat swasta tetapi dalam perkembangannya hingga saat ini UMM patut diperhitungkan. Saat ini UMM telah memiliki akreditasi institusi A, begitu pula dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya jurusan manajemen juga telah menyandang akreditasi A. Dengan pencapaian yang sedemikian rupa Fakultas Ekonomo dan Bisnis khususnya jurusan Manajemen akan mencetak lulusan yang unggul tidak hanya dalam bidang keilmuan saja tetapi juga dalam bidang agama khususnya agama Islam.


Keunggulan Jurusan Manajemen UMM

Setelah melalui proses yang tidak singkat, seluruh sivitas akademika Program Studi MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammaddiyah Malang berupaya semaksimal mungkin menyediakan data akurat yang dibutuhkan oleh asesor dan telah divisitasi oleh Prof. Dr. Samsubar Saleh. M.Soc.,Sc dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Prof. Dr. Tulus Haryono, M. Ek dari Universitas Sebelas Maret Surakarta pada hari rabu, tanggal 30 Oktober 2013 lalu. Alhamdulillahirobbal'alamiiin Program Studi Manajemen FEB – UMM tetap mempertahankan nilaiAKREDITASI sesuai keputusan BAN-PT No. 247/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/XII/2013 Peringkat “A” pada tanggal 13 Desember 2013 berlaku hingga 13 Desember 2018. Terima kasih atas semua dukungan, partisipasi, kerjasama dan bantuan moril maupun material sehingga harapan dari seluruh sivitas akademika dan alumni Program Studi Manajemen FEB – UMM dapat terwujud (wenny).

 Lulusan Program Studi Manajemen memiliki kompetensi pada pengambilan keputusan bisnis yang mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi dan lingkungan sehingga mampu menjawab tantangan globalisasi dan menangkap berbagai peluang. Kurikulum didisain ke dalam empat konsentrasi, yaitu Manajemen Sumberdaya Manusia, Manajemen  Operasional, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Keuangan. Pembelajaran didukung oleh dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya yang berpendidikan S2 dan S3, serta beberapa dosen berpengalaman dalam mengelola bisnis pada unit-unit usaha milik UMM dan pihak lain yang memiliki hubungan kerjasama.
 
Jiwa kewirausahaan mahasiswa dibangun dengan menyelenggarakan berbagai macam diklat, praktikum, pendampingan dan pemagangan.  Diklat dilakukan dengan mengundang praktisi bisnis yang meliputi diklat kewirausahaan, perbankan, pasar modal dan kepribadian. Praktikum dilakukan dengan mengkaji masalah dan kasus di lapangan tentang Manajemen Sumberdaya Manusia, Manajemen Operasional, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Keuangan di Laboratorium Manajemen dengan menggunakan berbagai alat peraga dan sumber belajar. Pemagangan diutamakan bagi mahasiswa semester akhir seiring dengan tugas akhir (Skripsi). Tempat pemagangan bagi mahasiswa antara lain UMM Bookstore, Hotel Pendidikan UMM Inn, dan berbagai perusahaan yang menjadi mitra kerja UMM. Praktek kewirausahaan mahasiswa  dikembangkan melalui  Young Management Enterpreneur (YME) dan Management English Community (MEC). 

Budaya Makanan dan Ciri Khas Kota Blitar

Kota Blitar merupakan kota yang sepertinya tidak begitu besar namun memiliki berbagai macam budaya, makanan dan juga ciri khas yang begitu melekat bagi masyarakat kota Blitar. Salah satu budaya di kota maupun kabupaten Blitar yang sampai saat ini masih dilestarikan adalah Napak Tilas Eyang Djugo acara ini deselenggarakan setiap tanggal satu suro acara ini dilakukan untuk mengenang atau memperingati meninggalnya Eyang Djugo. Dalam peringatan tersebut ada beberapa rangkaian acara seperti pagelaran wayang bagi masyarakat Blitar, pengajian akbar, dan acara yang paling inti yaitu Napak Tilas Eyang Djugo, yang diperingati dengan melakukan perjalanan dari Blitar menuju kota Malang tepatnya di gunung Kawi di mana di gunung Kawi tersebut terdapat makam Eyang Djugo yaitu sesepuh yang telah membantu dalam membangun Blitar khususnya desa Jugo.


Selain memiliki budaya yang masih dijaga hingga saat ini kota Blitar juga memiliki makanan khas yaitu pecel. Pecel memang sudah akrab dilidah masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat Jawa khususnya kota Blitar. Pecel dari kota blitar memiliki ciri khas jika dibandingkan dengan pecel dari kota kota lain, pecel khas blitar umumnya pedas namun manis. Selain makanan khas yang juga menjadi ciri khas kota blitar adalah jajanan tradisional yang disebut geti. Geti merupakan jajanan khas blitar yang terbuat dari kacang dan gula sebagai bahan utamanya sehingga memiliki rasa manis yang legit.


Ciri khas kota blitar yaitu kota Blitar dikenal sebagai tempat peristirahatan presiden RI yang pertama yaitu Ir. Soekarno selain makam terdapat juga museum yang tidak pernah sepi oleh pengunjung, museum Bung Karno ini memiliki berbagai macam koleksi seperti lukisan-lukisan Bung Karno semasa perjuangan beliau dan senjata peninggalan beliau, juga terdapat beberapa mata uang pada zaman penjajahan. Salah satu hal yang menarik dari museum ini adalah terdapatnya lukisan Bung Karno yang kabarnya jika lukisan tersebut dilihat dari samping akan terlihat begaikan lukisan tersebut hidup, karena jika diperhatikan lukisan tersebut terlihat berdetak. Saya pernah membuktikan hal tersebut, saya tidak tau apakah itu hanya sebuah sugesti atau memang benar adanya, sebaiknya anda patut untuk berwisata ke makam Bung Karno dan berkunjung ke museum untuk membuktikan hal tersebut.

.